Selasa, 01 Oktober 2013

Antara Cinta , Sains Dan Agama




Cinta . Apa itu cinta ? begitu banyak definisi tentang cinta . Sebagai gambaran awal tentang cinta , mari kita ambil definisi cinta dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (kita sebut KBBI) . Menurut KBBI ,cinta merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam dan rasa ingin
saling memiliki. Sebenarnya , dalam konteks ini , setiap orang itu memiliki definisinya tersendiri . karena cinta itu dapat bersifat relatif tergantung siapa yang punya cintanya .

Seorang pakar menerangkan , setidaknya ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih , yakni : perasaan , perhatian , pengenalan , tanggung jawab , saling menghormati .

Perasaan , ini merupakan syarat mutlak yang harus ada karena cinta itu memang sebuah perasaan . perasaan itu seharusnya bersifat positif dalam artian tidak ada unsur paksaan dan tidak merusak , lalu perasaan yang seperti apa ? bisa dimulai dari rasa suka , simpati , empati juga kagum . itu semua bisa berkembang menjadi cinta .

Perhatian , setiap subjek cinta itu selalu merasa harus selalu ada untuk objek cintanya . ingin selalu menjadi orang pertama yang ada ketika dibutuhkan . bahkan ketika seseorang sedang jatuh cinta , untuk mendapatkan cintanya tersebut seseorang selalu bilang “ curi-curi perhatian” atau cari-cari perhatian” . yupz ,itu mutlak ada untuk kelangsungan cinta yang baik.

Pengenalan , dalam aspek ini menyangkut hubungan pengetahuan tentang seseorang . sesuai pepatah “tak kenal maka tak sayang” lalu ”tak sayang maka tak cinta” . Untuk menjadi cinta , setidaknya rasa ingin tahu tentang objek cinta tersebut selalu ada , entah itu personal ataupun yang lainnya . seperti sifatnya bagaimana , . . .

Tanggung Jawab , cinta itu memang harus tanggung jawab , setiap pemilik cinta harus bisa bertanggung jawab atas apa yang “cinta” itu lakukan , dengan berani menanggung segala resiko yang terjadi.

Saling Menghormati , jangan mengaku saling mencintai jika tidak saling menghormati , jika saling berani dengan ego dan kuasa masing-masing , apakah itu benar cinta ?

Maka jika setidaknya 5 aspek tersebut benar benar ada dan diusahakan ,  maka itu bisa dikatakan Cinta .

Lalu bagaimana bisa terjadi jatuh cinta ? Apakah dari mata turun ke hati ? Tidak selalu . . .
Mungkin yang kita kenal itu kita simulasikan sebagai berikut . . .

Kita bertemu dengan seseorang yang mampu membuat anda terkagum-kagum melalui indra kalian , biasanya penglihatan , lalu muncul perasaan suka yang semakin lama semakin hebat , kemudian kita mulai berpikir untuk mulai mencari perhatian bagaimanapun caranya yang biasanya dengan menggunakan sisi menarik kita , lalu kita menambah keberanian untuk berkenalan dan semakin dalam lagi perkenalannya , dan jika kita mulai suka dari hasill perkenalan tersebut , yang gentle menyatakan cinta duluan , dengan mulainya hubungan cinta yang semakin serius , mulai adanya sara tanggung jawab atas hubungan kita juga saling menghormati satu sama lain , dan cinta pun berjalan sesuai alur . . . SELESAI . . .

Lalu apakah Proses jatuh cinta itu dapat diterangkan dengan Sains ? kita coba menggulas dengan media indra HIDUNG . . .

Jika menggunakan hidung sudah pasti berhubungan dengan BAU , pada dasarnya bau badan setiap orang itu berbeda , seperti sidik jari , maka tidak jarang ketika kita mencium bau lawan jenis yang menarik kita akan suka , itu tidak sepenuhnya efek dari parfum ,tapi ada peranan senyawa yang bernama FEROMON . Feromon inilah yang nantinya akan tercium hidung yang akan diproses awal melalui VMO dalam hidung . Lalu apa spesialnya si Feromon ini jika terproses VMO ? Sinyal Feromon ini jika diterima oleh VMO dan dijangkau oleh Hipotalamus maka akan terjadi perubahan hormon yang menghasilkan respons perilaku dan fisiologis . Dan juga langsung bereaksi terhadap Hormon Esterogen (pada wanita) dan Hormon Testoteron (pada pria) . dan inllah yang menyebabkan kita jatuh cinta yang tidak jarang dibarengi dengan peningkatan aktivitas seks . Lalu bagaimana bisa kita Gemetar ,makan tak enak , tidur tak nyenyak ,salah tingkah ketika sedang jatuh cinta ? ketika kita bertemu dengan orang yang otak kita anggap sebagai kekasih hati , sebuah neurotransmiter bernama Dopamin akan merangsang bagian Ventral Tegmental dan Caudate Nucleus di otak menyala .Dopamin dapat menciptakan kekuatan ,kegembiraan , perhatian yang terpusat serta dorongan yang kuat untuk memberikan imbalan , itupun jika dalam dosis yang tepat . Itulah sebabnya jatuh cinta dapat membuat makan tak enak juga tidurpun tak nyenyak . Tidak hanya itu Jatuh cinta juga dapat menyebabkan kadar Serotonin 40% lebih rendah dari kadar Serotonin orang normal . Apa efeknya ? Efeknya akan berpengaruh pada perasaan nyaman , regulasi suasana hati , selera makan , tidur , senang , kontraksi otot , beberapa fungsi kognitif termasuk memori dan belajar juga bisa menyebabkan depresi . itulah mungkin sebabnya kita bisa salah tingkah dan kurang tenang jika sedang jatuh cinta juga depresi ketika cinta ditolak .
Lalu bagaimana cara sains untuk membuat hubungan langgeng ? dengan cara meningkatkan Senyawa Kimia yang bernama Oksitosin . Karena Kesetiaan pada pasangan berhubungan dengan kadar Oksitosin yang tinggi .Kadar Oksitosin ini dapat ditingkatkan  dengan cara yang berbeda dari pasangannya yang berusaha saling menyayangi satu sama lain , walau terkadang menjengkelkan .

Memang selalu ada pro – kontra dalam setiap apapun termasuk dalam menjalin hubungan cinta yang disebut pacaran . Kalo nikah sih ga masalah .
Lalu apa sih yang dimaksud pacaran ? ada beberapa pendapat namun kami mengambil pendapat sendiri karena pengertian pacaran itu bersifat relatif.

 Pacaran adalah suatu hubungan perasaan antara dua makhluk atas dasar kasih sayang dengan batasan nyata diluar pernikahan.
Dalam Islam menegaskan , “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17 : 32)
Lalu apa sajakah yang termasuk zina ? Tak bisa dipungkiri setiap manusia memiliki hawa nafsu yang dewasa ini sering menjerumuskan pada yang namanya Zina , Selain “hubungan intim” , ada kategori lain dalam ruang lingkup Zina . Zina mata dengan syahwat (saling memandang , melihat aurat lawan jenis yang bukan mukhrim) ,  Zina lidah dengan syahwat , Zina hati(pikiran) dengan syahwat , zina tangan . Sesuai dengan Sabda Rosul ,
"Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat), maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya." (HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

Ditambah dengan Sabda berikut,
"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya."
(HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR. Imam Ahmad)

"Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (Hadist Hasan, Thabrani dalam Mu'jam Kabir 20/174/386)

Jadi silahkan kalian berpacaran selama kalian tidak melakukan yang dilarang oleh Agama kalian. Ribet ga ? Kalo merasa RIBET ,nikah ajha . . .

 Lalu bagaimana jika ingin pacaran ? mungkin ada beberapa solusi ,
1 . Memperkuat Iman , apa gunanya untuk menekan syahwat/hawa napsu ,juga tidak membuat lupa ibadah karena berpacaran .
2 . Memperkuat Iman , agar tindakan selama berpacaran tidak melewaati batas keterlaluan .
3 . Memperkuat Iman , Agar selalu ingat bahwa cinta kita atas dasar karena Alloh Subhanahu Wa Ta’ala .
4 . Memperkuat Iman dan Otot supaya Orang ketiganya bukan Syetan dan Selingkuhan . . .
Ingsha Alloh Pacaran kalian AMAN . . .

0 komentar: